Tampaknya setiap tema WordPress “premium” belakangan ini menyebut dirinya “SEO friendly”. Jadi saya pikir saya akan memberikan beberapa “aturan” atau “pedoman” tema SEO WordPress. Pedoman ini akan terdiri dari tema WordPress SEO ” yang harus dilakukan” dan “jangan”, dimulai dengan yang jangan dilakukan

Tema WordPress SEO “Jangan Dilakukan”

#Tambahkan Deskripsi Meta Statis ke Halaman.

Sangat sering saya melihat hal ini, orang-orang mengeluh tentang plugin WP SEO mereka yang tidak berfungsi dikarenakan meta deskripsi yang tidak tertampil. Tapi pada kenyataannya, tema web mereka berisi deskripsi meta statis yang sama pada setiap halaman.

#Jangan Tambahkan Tag Meta Robot Statis atau Apa Pun yang Akan Menghambat Mesin Pencari.

Sama seperti di atas, tolong jangan tambahkan tag meta robots, “index, follow” karena apa yang akan dilakukan Google secara default dan jika Anda memasukkannya dalam tema Anda secara statis, pengguna tidak dapat menggunakan plugin untuk membuat halaman yang tidak dapat diindeks, untuk contoh.

#Gunakan H1 Untuk Logo, di Setiap Halaman.

H1 harus digunakan untuk tajuk paling penting pada halaman. Dalam kebanyakan kasus, itu adalah judul artikel, bukan logo, pada setiap halaman tetapi halaman beranda. Ada banyak lagi yang bisa dikatakan tentang pos, yang telah saya lakukan di pos  saya, lakukan juga untuk pos blog Anda.

#Jangan Sembunyikan Link Dalam Tema.

Yang ini mungkin jelas tetapi tetap jangan sembunyikan link apa pun di tema Anda yang bukan miliknya. Satu link ke Anda sebagai pembuat tema: ok, apa pun yang lain: omong kosong.

#Miliki Sidebar di Atas Konten Dalam Kode Anda.

Di dunia yang ideal ini, konten pertama dalam HTML adalah konten halaman, diikuti oleh navigasi terkait, lalu sidebars, lalu navigasi situs, lalu utilitas seperti peta situs dan pernyataan privasi. Memiliki sidebars di atas konten utama halaman adalah pelanggaran langsung terhadap pedoman tema WordPress SEO.

Baca juga : 10 Langkah Mudah Memindahkan WordPress ke Doamain Baru

Tema WordPress SEO “Lakukan”

#Izinkan Uraian Taksonomi Untuk Ditampilkan.

Dalam sebagian besar tema, arsip pengelompokkan konten sangat membosankan. Mereka tidak memiliki konten unik apa pun dan hanya berisi postingan terbaru untuk taksonomi itu. WordPress memiliki fitur inti yang memungkinkan untuk mendeskripsikan taksonomi, dan tema WordPress SEO yang baik harus memungkinkan pengguna untuk menampilkan deskripsi itu, dinaungi oleh H1 dengan judul taksonomi di dalamnya.

#Tampilkan Kutipan di Arsip.

Halaman arsip dengan posting full-length tidak benar-benar ada gunanya untuk SEO, melakukannya di halaman depan Anda untuk beberapa posting terakhir mungkin memiliki beberapa manfaat kegunaan, memungkinkan pengguna yang datang ke beranda Anda untuk membaca cepat postingan Anda, tapi kepentingan SEO adalah lebih dari segalanya.

#Izinkan Breadcrumbs

Kebanyakan SEO apa pun akhir-akhir ini akan memberi tahu Anda breadcrumbs adalah cara yang bagus dan mudah untuk membuat struktur link internal yang baik asalkan pengguna menggunakan taksonomi, dll dengan Benar. Memastikan mereka bekerja dengan taksonomi khusus juga adalah hal yang sangat penting!

#Gunakan Judul Tulisan Sebagai Jangkar Teks Pertama.

Jangan gunakan “baca lebih lanjut” atau “lanjutkan membaca” sebagai jangkar teks pertama menuju pos, bukan di badan, bukan di widget, atau di mana pun. Cukup gunakan judul posting saja.

#Bersih, bersih, bersih.

Kode tema Anda harus sebersih mungkin secara manusiawi, jangan berlebihan pada div dll. Untuk penataan, buatlah tetap sederhana dan solid, untuk memungkinkan pemuatan halaman yang cepat dan penjelajahan yang mudah.

Fungsionalitas yang Tidak Dibutuhkan

Saya sudah mengatakan sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi. Tidak perlu menempatkan fungsionalitas SEO untuk judul dan deskripsi di tema Anda. Ada beberapa plugin yang sangat bagus yang dapat membuatnya lebih baik daripada tema Anda. Meskipun saya tidak akan mengalihkan poin apa pun untuk itu, saya lebih suka Anda fokus pada kode yang bagus untuk tema Anda.